WhatsApp saat ini menjadi salahsatu Platform Media Sosial yang paling banyak digunakan. Trend pemakainnya makin banyak sehingga/ apalagi Facebook mengakusisinya (Feb 2014) padahal dalam catatan sejarah developer WhatsApp pernah ditolak melamar kerja di Facebook lho!

Dalam perkembangannya, pada awal 2015 platform ini mengembangkan suatu web client sehingga pengguna WhatsApp bisa menggunakannya lewat perangkat lain selain ponsel, misalkan lewat PC atau laptop yang dapat tersambung dengan internet. Ini tentu suatu kemudahan bagi user terutama dalam pengiriman multimedia dari berbagai sumber yang agak merepotkan jika hanya menggunakan ponsel saja. Namun pemakaian dengan web client ini https://web.whatsapp.com/ masih tergantung pada pindaian ponsel yang bersangkutan dan harus “berdekatan” tidak seperti aplikasi lainnya semisal LINE yang tetap dapat terhubung walaupun ponsel kita nun jauh di seberang sana. Sebab “dipersyaratkan” selalu ada synchronization real time antara ponsel dan web client-nya.

Itulah sebabnya pertanyaan ini selalu muncul di benak saya, kenapa tidak sekalian dibuat bisa akses lewat web client tanpa harus “berdekatan” dengan ponsel di mana Apps kita pasang (install). Ya sudah lupakan saja, mungkin WhatsApp sengaja membuatnya berbeda dari LINE!

“Gotcha!” Saya tidak tahu persis, hari ini saya tak sengaja, membuka web client seperti biasanya, namun karena kemarin ponsel istri saya yang logi-in, sewaktu saya hidupkan lagi laptop saya, WhatsApp istri saya yang tampil. Saya coba lakukan chat, berfungsi normal dan tak perlu berada “dekat” dengan ponsel istri seperti sebelumnya.

Wah, boleh juga nih! Sekarang kalau ponsel ketinggalan komunikasi WhatsApp tetap bisa diandalkan, hanya saja mungkin kalau belum “log-in” harus membutuhkan bantuan untuk memindai QR code seperti biasanya.

Ketinggalan berita nih saya, sejak kapan WhatsApp bisa seperti ini? Ya, sudahlah tidak perlu dipikirkan. Yang pasti, jikau ponsel Anda ketinggalan, WhatsApp sudah bisa dipergunakan.