Kesetiaan adalah Harta yang Langka dan Berharga. Dalam Alkitab, kitab suci tertulis bahwa Kebanyakan orang akan menyatakan kebaikannya sendiri, tetapi orang yang setia — siapakah yang dapat menemukannya? Kalimat ini bukan sekadar pernyataan, melainkan pengingat bahwa kesetiaan adalah kualitas yang langka dan sangat berharga.



Mengapa Kesetiaan Begitu Bernilai? Kesetiaan bukan hanya tentang bertahan, tetapi tentang komitmen untuk terus melangkah meski jalan terasa berat. Orang yang setia tidak mudah tergoda oleh masa lalu, tidak menoleh ke kiri atau kanan, apalagi mundur ke belakang. Ia memilih untuk tetap berjalan di jalur yang telah diputuskan, meski penuh tantangan.

Lalu bagaimana kalau godaan masa lalu dan tantangan hidup masa kini datang menghampiri? Sering kali, apa yang telah kita tinggalkan terasa lebih nyaman, lebih mudah, atau lebih menyenangkan. Ketika kita menghadapi kesulitan, suara dalam hati bisa berkata, “Sudah tidak ada jalan keluar!” Namun, kesetiaan mengajarkan kita untuk tidak menyerah, tidak kembali ke masa lalu, dan tidak membiarkan godaan mengalihkan arah kita.

Jadi, hari Ini, inilah waktunya untuk melangkah maju. Hari ini, mari kita berkomitmen untuk tidak menoleh ke belakang. Tidak ada kata kembali. Do not turning back. Apa yang telah kita tinggalkan, biarlah menjadi bagian dari sejarah. Fokuslah pada tujuan, pada keputusan yang telah kita buat, dan pada masa depan yang sedang kita bangun.

Kesetiaan bukan kelemahan. Ia adalah kekuatan yang membentuk karakter, membangun kepercayaan, dan membuka jalan menuju pencapaian sejati.