Hidup berkelimpahan menjadi dambaan manusia. Namun keinginan ini sering diartikan sempit dan memaknai hidup berkelimpahan itu dengan kepemilikan materi semata.
Dalam “Jesus Today”, by Albert Nolan.
1. Memperjumpakan manusia dengan Allah
2. Menyembuhkan serta memulihkan.
Hidup berkelimpahan yang sejati. Ada rasa puas, cukup dan tidak berkekurangan. Merasakan kasih tanpa syarat dan kekal dari Allah. Menerima penebusan, kepercayaan dari Allah. Bukan hanya percaya pada Allah tetapi Allah juga percaya padanya.
Dia memberikan hidup berkelimpahan melalui peranNya sebagai GEMBALA YANG BAIK.
Menjadikan umatnya mampu mengikut Dia.
Ia sebagai Gembala yang memberikan nyawanya bagi dombanya. Waktu ada bahaya gembala yang sejati membela domba-dombanya sementara orang upahan melarikan diri. Kasih itu terwujud melalui perhatian dan perbuatan nyata dalam kebenaran.
Sikap altruis dalam hal praktis.
Mendahulukan orang lain. Contoh nyata pada saat kita makan “prasmanan”.
ALTRUISM (=Unselfish regard for or devotion to the welfare of others)
Tubuh Kristus (gereja) juga mengemban tugas ini. Bagaimana kasih Allah bisa sampai kepada orang lain?
Di dunia ini ada banyak tembok pemisah tetapi dalam Kristuslah ada kesatuan yang sejati.
Tiga hal yang perlu dilakukan:
- Bangun sikap altruis
- Saling kenal
- Bagikan kasihNya.
