Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri
Sejak April lalu, Panitia LTMPT sudah menyelenggarakan Seleksi Penerimaan Mahasiswa baru “jalur test” yang disebut sebagai SBMPTN. Pekembangan teknologi digital saat ini mendorong panitia membuat pelaksanaan seleksi ini bertambah mudah, walaupun di tahap awal sedikit banyaknya pasti ada kendala teknis.
Seleksi seperti ini memang mendebarkan, seru, deg-degan, semangat, capek, stress, gembira tergabung jadi satu. Betapa tidak, soal test yang diberikan sih relatif tidak sulit, namun terbatasnya waktu juga menjadi keseruan tersendiri.
Hari ini, saya ada di SMK1 Jakarta Pusat. Saya sempatkan mendatangi tempat test seleksi buat anak saya, mengingatkan saya kembali 29 tahun lalu mengikuti UMPTN di kota ini. Tidak seperti dahulu, materi-materi pendukung untuk mempersiapkan diri dalam Seleksi Mahasiswa Baru (untuk) Perguruan Tinggi Negeri saat ini sangat melimpah! Mulai dari buku-buku, e-book, e-learning dan lain-lain.
Semua kondisi ini memang tidak bisa membawa kita pada kesimpulan sekarang jauh lebih mudah, tidak. Sebab semua peserta yang mendapatkan “kemudahan” juga bersaing dengan “kemudahan” yang sama. Tekat, semangat dan determinasi saja yang membedakan peserta yang satu dan yang lain.
Bagi siswa yang sedang bertempur, berjuang, berlomba dengan teman-teman lainnya haruslah pandai-pandai mengelola waktu untuk mengefektifkan segala persiapan test. Kalau saya dahulu harus berputar-putar di sekitar Senen, Kwitang, Cililitan dan tempat-tempat lainnya mengumpulkan bahan-bahan untuk pelajaran sekarang mungkin tidak relevan lagi. Terlalu banyaknya sumber informasi juga bisa menjadi hambatan sehingga harus dihadapi dengan bijak.
Adik-adik, anakku dan teman-teman dari anak-anakku, nikmatilah proses ini semua. Jadikanlah momen ini menjadi peristiwa yang kalian bersyukur jika mengingatnya. Yang pernah gagal di ujian sebelumnya tetaplah bersemangat, yang baru pertama kali mengikutinya juga harus bersemangat. Tips ABCD mungkin sedikit membuat kalian fokus.
Tips ABCD.
A = Alat-alat, yakni Prasarana yang ada, gunakan Maksimal.
B = Belajar dari Kegagalan sendiri maupun Orang lain.
C = Carilah cara yang paling efektif mengerjakan soal-soal. Tidak ada soal yang sulit, waktu adalah kuncinya.
D = Doa, Tenang menghadapi semua proses dengan pertolongan Tuhan.
Selamat berjuang, jadilah mahasiswa yang baik untuk membangun negeri ini lebih baik. Kejujuran, semangat dalam meniti buih dalam proses kehidupan akan menempa kalian menjadi orang yang berintegrasi, dalam membangun keluarga, yang pada ujungnya membangun elemen-elemen bangsa ini dengan baik sejak dari awal.
Selamat mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri, Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di bulan April dan Mei 2019. Tuhan Beserta kalian semua, menemukan elemen yang terbaik buat masa depan.
Alumni FTI-Elektro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.